Kali ini, saya akan ngepost tentang tipe dere dere. "Dere dere type" adalah jenis moe yang paling terkenal di dunia anime. Untuk kalian yang suka sama sesuatu (bisa cewe asli/cewe fiksi) berdasarkan kepribadiannya. "Dere dere tipe" ini, cocok untuk jadi pertimbangan.
Sebelumnya, saya akan menjelaskan. "Dere dere" dalam bahasa jepang berarti manja. Yang berarti, secara harfiah #eaaa, "dere dere type" adalah suatu perubahan kepribadian karena perasaan/jatuh cinta. Dere dere dibagi dalam beberapa tipe lagi.
TSUNDERE
Minnasan kebanyakan sudah tau, kan, tentang Tsundere ini? Saya perinci. Tsundere terdiri dari dua kata yaitu Tsuntsun (ツンツン) yang berarti jutek/cerewet parah atau, yaa... cewe-cewe yang biasanya membuang muka karena jijik. #parah dan kata kedua Deredere (デレデレ) yang berarti manja atau penuh dengan kasih sayang. Tsundere dapat diartikan adalah sikap yang biasanya Tsuntsun (ツンツン) didepan semua orang dapat berubah menjadi Deredere (デレデレ) didepan orang yang dia sayang. Pada karakter yang bersifat Tsundere, biasanya nada suara (logat) yang agak berbeda dengan karakter lainnya. Misalnya, logat agak ditinggikan/dinaik-turunkan.
Biasanya, Si Tsundere dalam setiap mengucapkan sesuatu selalu berlawanan dengan apa yang ada di dalam hatinya (terutama untuk orang yang Ia suka)
Misalkan =
Dia bilang "Pergi sana!" padahal didalam hati "Jangan pergi"
Dia bilang "Lu benci kan sama gua? Gua yakin! Bilang aja" padahal didalam hati "bilang enggak!"
Jadi agak munafik gitu.
Tsundere dibagi menjadi beberapa lagi, yaitu:
*Tsundere Natural (dibagi menjadi 2 bagian yaitu type A dan type B)
Tsundere type A
Tipe tsundere yang ini, adalah dimana si Tsundere memiliki sifat alami sebagai seseorang yang jutek, sinis, tidak peduli dengan orang lain, arogan dan egois. Tapi, secara perlahan-lahan berubah menjadi seseorang yang manis, baik dan sangat perhatian saat ada seseorang yang datang dan dapat menyentuh hatinya. Fasenya adalah Tsuntsun==> Deredere. Keadaan seperti ini, dialami oleh Aisaka Taiga dari Toradora.
Tsundere type B
Tipe tsundere yang amat berkebalikan dengan type A. Sifat alami yang dimiliki oleh type B adalah seseorang yang riang, ramah, baik, perhatian dan manis. Namun, secara perlahan berubah karena dia merasa telah menyukai seseorang. Jika type A menyukai orang yang baru Ia kenal, type B menyukai seseorang yang sudah cukup akrab dengannya misal, Ia akan menyukai sahabatnya. Setelah Ia menyukai seseorang ini, Ia akan menjaga jarak dengan orang yang dia suka. Dan merubah sikap menjadi sinis dan tidak perhatian. Fase ini disebut fase Deredere ==> Tsuntsun. Keadaan seperti ini dialami oleh Ikaruga Ibuki dari Asu no Youichi.
Tsundere yang muncul sebagai akibat dari sifat narsis dari karakter yang bersangkutan. Perilaku Tsun Tsun dan Dere Dere darinya memang murni disebabkan sifatnya yang berpusat pada diri sendiri. Karakter seperti inilah yang paling sulit menerima koreksi dan opini. Keadaan seperti ini dialami oleh Shana dari Shakugan no Shana.
Tsundere ini didominasi sikap sombong. Ini terjadi karena keadaan keluarganya yang terpandang. Karakter seperti ini biasanya sangat mengutamakan gengsi dan sangat tidak ingin disamakan dengan orang lain. Hal inilah yang membuatnya sulit dijangkau oleh orang lain. Kesamaannya dengan tsundere lain adalah sikap kamuflase (berbicara berbeda dengan apa yang ada didalam hatinya). Karakter seperti ini sangat sulit mendapatkan teman, karena mungkin ada beberapa pandangan yang tidak selevel dengan dia #aseek. Tapi, sebenarnya, Ia sangat ingin memiliki teman, sama seperti tsundere lainnya. Tsundere dengan jenis seperti ini, sepintas memang tak memiliki kekurangan. Tapi, saat satu saja kekurangannya ditemukan, maka mode tsuntsun nya akan berganti menjadi deredere dengan cepat. Keadaan seperti ini dialami oleh Kirisaki Chitoge dari Nisekoi.
Tsundere pragmatic sangat didominasi oleh sikap serius yang dimiliki olehnya (karakter ini full tsuntsun). Ia menganggap semua yang terjadi disekitarnya adalah hal yang serius. Biasanya, karakter dengan kepribadian seperti ini sangat cocok dijadikan seorang pemimpin. Selera humor yang rendah menyebabkannya mudah berada pada fase-fase emosi #serem. Namun, pada akhirnya, saat Ia menemukan orang yang tepat untuk hatinya, Ia akan merubah kepribadiannya jadi deredere (tapi sedikit). Keadaan seperti ini dialami oleh Hiiragi Kagami dari Lucky Star.
Tsundere extrovert adalah tsundere paling luwes sekaligus paling childish dibanding tsundere jenis lainnya. Sikap normalnya adalah periang, ramah, manis, mudah tertawa dan mempunyai selera humor yang tinggi. Keterbukaan yang dimiliki si Extrovert ini, membuatnya dapat memiliki teman dengan mudah. Wajahnya selalu ekspresif. Kebiasaannya adalah mengganggu atau menjahili tokoh lain. Tsundere jenis ini adalah tsundere paling aktif dan menjurus ke fase dere-dere. Karakter ini hanya menunjukkan sikap tsuntsun nya didepan orang yang Ia suka. Tokoh dengan karakter ini, berusaha mendekati orang yang Ia sukai, namun biasanya, saat si Extrovert sudah berhasil mendekati orang tersebut, Ia langsung merusaknya dengan fase tsuntsun yang Ia punya. Keadaan seperti ini dialami oleh Maria Takayama dari Boku wa Tomodachi ga Sukunai.
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, deredere berarti manja. Ini berarti, tokoh yang memiliki sifat dan karakter deredere ini, tidak mempunyai sikap lain yang dikesampingkan. Tokoh dengan karakter seperti ini biasanya akan dengan mudah merasakan jatuh cinta kepada satu tokoh. Dan tokoh yang Ia sukai, biasanya langsung merespon dengan tanggapan yang sesuai dengan kemauan si deredere. Keadaan seperti ini dialami oleh Takanashi Rikka dari Chuunibyou Demo Koi Ga Shitai
Kuudere juga berasal dari dua kata dalam bahasa jepang. Kara pertama yaitu "Kuuru". Kata kuuru diambil dari kata cool dalam bahasa inggris. Sedangkan kata kedua adalah kata deredere (デレデレ). Tokoh yang memiliki moe kuudere ini, biasanya adalah tokoh yang sangat ekspresif. Sorot matanya lebih tajam dibanding tsundere. Namun, emosi nya lebih terjaga dibanding tsundere. Kuudere sangat pandai dalam menyembunyikan perasaannya. Ini dilihat dari keadaan ekspresinya. Keadaannya tidak dapat ditebak oleh tokoh dengan moe lainnya. Kuudere berbicara, jika ada sesuatu yang Ia anggap penting. Sedangkan yang lainnya hanya Ia jawab dengan isyarat, misalnya anggukan dan gelengan. Kuudere juga berbicara seadanya, Ia hanya berbicara dengan kata-kata yang cukup singkat. Seseorang dengan karakter ini, bisa saja menguasai moe-moe lainnya.
Ini terlihat dari keadaan kuudere yang sedang tidak memiliki bahan penting untuk dibicarakan, maka dia menjadi dandere. Saat Ia menemui orang yang akan bersikap kurangajar dengannya, bisa saja Ia mengubah moenya menjadi tsundere. Keadaan seperti ini dialami oleh Misaki Mei dari Another.
Sama seperti tsundere dan kuudere, yandere juga berasal dari dua kata dalam bahasa jepang, yaitu "yandiru" yang berarti gangguan jiwa/gangguan mental. Dan kata kedua adalah deredere. Tokoh dalam keadaan yandere, biasanya akan terlihat manis, ramah dan periang (デレデレ) pada awalnya. Sifat デレデレ nya ini hanya berfungsi sebagai kamuflase agar orang-orang disekitarnya tidak curiga dengannya. Yandere diawalnya hanya terlihat seperti デレデレyang normal. Sampai Ia jatuh cinta dengan salah satu tokoh. Perasaannya itulah yang bisa menyebabkan keadaan mentalnya berubah. Yah, sebuah keadaan mental yang berubah karena cinta. Tokoh yandere biasanya digambarkan sebagai seorang wanita psikopat. Tokoh dengan moe yandere biasanya meninggalkan kesan "imut imut pembunuh". Yandere adalah karakter yang sangat ambisius. Tokoh dengan moe ini, biasanya rela melakukan apapun demi orang yang Ia sayang, meskipun itu harus membunuh orang atau membunuh dirinya sendiri. Keadaan seperti ini dialami oleh Gasai Yuno dari Mirai Nikki.
Karakter ini, tidak jauh beda dengan yandere. Yang membedakan hanyalah alasan membunuh seseorang itu. Yandere, biasanya membunuh karena alasan cinta. Misalnya, dengan alasan untuk melindungi orang yang Ia suka, atau dengan alasan agar orang yang Ia suka tidak terpengaruh oleh orang lain dan hanya melihat kepada dirinya. Sedangkan yangire, membunuh karena alasan keegoisannya. Misalnya, karena Ia membenci seseorang atau karena iri hati, atau mungkin karena diganggu seseorang. Namun, jiwa psikopat yangire, lebih mudah keluar karena Ia tak pernah mementingkan perasaan atau cinta. Dan biasanya, tak ada yang bisa menahan kegilaannya kecuali dirinya sendiri. Keadaan seperti ini dialami oleh Tokisaki Kurumi dari Date A Live.
Karakter ini juga terdiri dari dua kata dalam bahasa jepang. Yaitu "danmari" yang berarti pendiam. Dan kata lainnya adalah dere-dere. Karakter ini, adalah karakter yang tidak pernah merubah ekspresinya. Biasanya, karakter dengan moe dandere digambarkan sebagai seseorang yang polos dan kutu buku. Tokoh dengan moe dandere sangat antisosial. Ia tidak ingin terlibat dalam masalah apapun dan biasanya digambarkan sebagai seseorang yang kesepian (bisajadi hikkikomori). Seseorang dengan moe dandere tidak mudah untuk jatuh cinta, namun, sekali nya Ia jatuh cinta, Ia akan sebisa mungkin membuat wajahnya menjadi sedikit berekspresi. Karakter seperti ini biasanya sedikit misterius. Moe yang biasa digabungkan dengan moe ini adalah "Tsundere Introvert" dimana si Tsundere tidak pernah meng-ekspos apa yang Ia rasakan. Sama seperti dandere. Keadaan seperti ini dialami oleh Shiina Mashiro dari Sakurasou no pet na Kanojo.
Seikian dari saya, info info berikutnya bisa ditunggu. gomen kalau kurang lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar